Telkomsel Ajak Mahasiswa Dan Relawan Siap Tanggap Bencana
https://www.padang-today.com/telkomsel-ajak-mahasiswa-dan-relawan-siap-tanggap-bencana/
Padang-today.com – Bencana tidak dapat diprediksi bisa datang kapan dan di mana saja tanpa pernah diduga sebelumnya. Kondisi dibeberapa lokasi Indonesia merupakan wilayah yang memiliki karateristik geografis rawan bencana alam.
Terletak di wilayah cincin api dunia, Indonesia rawan diguncang gempa bumi hingga gelombang tsunami. Gunung-gunung berapi yang terdapat di hampir semua pulau juga menambah rentetan kemungkinan terjadinya bencana vulkanologi.
Posisi Indonesia yang berada di atas garis khatulistiwa membuat Indonesia hanya memiliki dua musim. Yakni kemarau dan hujan. Musim kemarau dapat menyebabkan kekeringan juga kebakaran hutan. Sementara musim hujan biasanya mengakibatkan banjir. Untuk itu, masyarakat diharapkan memiliki kesiapsiagaan menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan di mana saja. Menyikapi hal itu, Telkomsel mengadakan pelatihan bencana kepada para mahasiswa dan relawan di kota Padang.
General Manager Corporate Social Responsibility, Tubagus Husniyullah menyampaikan tujuan dari pelatihan ini untuk mempersiapkan anak-anak muda yang masih duduk di bangku kuliah serta relawan, agar mengetahui cara-cara sederhana mengatasi bencana.
“Jika setiap orang khususnya anak muda yang sudah dibekali pelatihan terutama bagaimana menghadapi bencana, siapa yang harus diutamakan untuk ditolong dan cara yang tepat memberikan pertolongan, tentunya ini mempermudah tim bencana saat berada di lapangan dan proses evakuasi korban juga bisa dipercepat,” paparnya.
Membantu orang lain saat ditimpa bencana alam, kata Tubagus, juga akan mendorong rasa empati anak muda. Karena rasa empati itu harus diasah melalui pelatihan-pelatihan termasuk pelatihan menghadapi bencana seperti ini.
Selain itu, anak-anak muda dan relawan yang sudah dibekali ‘ilmu-ilmu kebencanaan’ diharapkan menjadi sebuah ‘Tim Bencana’ untuk tiap wilayah. “Karena untuk pelatihan ini dilaksanakan di 10 kota di Indonesia dan kota Padang menjadi wilayah yang di tunjuk juga untuk kegiatan tersebut.
Harapannya, akan terbentuk 10 ‘Tim Bencana’. Ilmu yang sudah diperoleh peserta juga bisa disharing pada teman-temannya maupun keluarga.
“Dengan demikian, ke depan setiap orang sudah tahu harus berbuat apa saat menghadapi bencana yang datang. Baik bencana ringan maupun berat seperti gempa bumi dan tsunami,” tambah Wahid.
Telkomsel sendiri memiliki Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) yang merupakan komitmen Telkomsel, menghadapi bencana. TERRA selalu siaga bersama pemerintah membantu masyarakat jika terjadi bencana.
Menurut Tubagus, pelatihan bencana yang dilakukan di 10 kota, lebih banyak mengadopsi bagaimana TERRA saat berada di kawasan bencana. “Telkomsel memiliki Tim Siaga TERRA yang memang sudah terlatih dan ahli dalam menghadapi dan mengatasi bencana yang terjadi.
“Jadi kami ingin men-deliver ilmu TERRA pada anak-anak muda. Khususnya mahasiswa dan para relawan,” lanjutnya.
Tubagus menambahkan, bentuk pelatihan bencana yang diberikan pada peserta mulai dari pelatihan tanggap bencana.
“Kemudian pelatihan fotografi untuk melaporkan kondisi perkembangan di daerah bencana dan teknik penanganan bencana yang efektif,”ungkap dia.(*rel/dg)
Komentar (0)
Silakan login untuk mengisi komentar