TEKNIK PERTOLONGAN DI ATAS PERMUKAAN AIR

Banyaknya musibah yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, terutama dalam hal keselamatan di sungai. Seperti tenggelamnya anak sekolah di Bekasi, kecelakaan laut menimpa nelayan di Semarang dan yang terakhir ini hilangnya putra gubernur Jawa Barat di sungai Aaree swiss membuat Jaringan Tanggap Bencana Masyarakat Pencinta Alam (Jagat Mapala) berinisiasi untuk meningkatkan skill dan kemampuan dalam upaya penyelamatan dan pengenalan aktifitas aman di air.

Berkolaborasi dengan SLI (Semut lebah indonesia) kegiatan bertema PENGENALAN DAN PEMBEKALAN TEKNIK PERTOLONGAN DI ATAS PERMUKAAN AIR dilaksanakan di pelabuhan cirebon jawa barat 26 Mei 2022 lalu. Kegiatan ini menghadirkan pembimbing dan instruktur dari BASARNAS Jabar agar menyamakan SOP penyelamatan musibah atau kecelakaan dibawah komando BASARNAS.

Darmanto selaku perwakilan Jagat Mapala mengatakan bahwa latihan ini adalah langkah awal dari sebuah kolaborasi yg akan dikembangkan bersama dibidang misi kemanusiaan, agar generasi muda kita yg memiliki potensi agar bisa berkembang dan peduli terhadap misi kemanusiaan. Sekaligus menumbuh-kembangkan dan menciptakan para generasi muda potensi SAR yang handal dan kompeten di bidang pencarian dan pertolongan di atas permukaan air.


Komentar (0)

Silakan login untuk mengisi komentar