Operasi Bersama Pencarian dan Penyelamatan Korban Hilang

Jagat Mapala berperan aktif dalam operasi SAR dibawah koordinasi SAR Jawa Barat setelah mendapat laporan hilangnya pemandu wisata di sungai Grand Canyon Pangandaran. Tim SAR yang terdiri dari gabungan beberapa organisasi rescue se Jawa Barat dibawah koordinasi SAR Jawa Barat langsung bergerak menuju lokasi setelah mendapat laporan resmi pada tanggal 6 September 2022.

Kronologi laporan yang diterima adalah korban beserta rombongan mahasiswa berangkat untuk body rafting, korban merupakan Tour Guide di Grand Canyon bernama ABDUL ROHMAN alias EENG 38 tahun warga Dusun Cikijing Rt 29 Rw 06 Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Pada pukul 16.00 wib mahasiswa melaporkan ke masyarakat bahwa Tour Guide nya Hilang di Sungai, Hingga Saat ini Korban belum juga ditemukan.

Tim SAR langsung berkoordinasi dengan Polsek CImerak dan mempelajari medan pencarian untuk segera melakukan penyisiran di lokasi dengan koordinat  07°43'04"S 108°25'11"E dan menurunkan :

1 Unit Rescue Carrier
1 Set Palsar Air 
1 Set Peralatan Alat komunikasi 
1 Set Pal Medis
APD Personal

Hingga hari ke 2 ini Tim baru menemukan sandal milik korban dan petunjuk lanjutan, sementara korban masih belum ditemukan karena beberapa faktor kesulitan yang dihadapi Tim. Proses pencarian akan dilanjutkan hingga 5 hari kedepan dengan menyisir hulu sungai dengan menerjunkan tim permukaan air maupun tim bawah air.

Abdul dinyatakan hilang di hulu sungai grand Canyon blok Pasir Sereh Dusun Patrol Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Pada hari Salasa (6/9/2022) sekitar pukul 16:00 WIB. Korpos SAR Pangandaran Edwin menyampaikan, korban hilang saat menjadi pemandu wisata body rafting mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

 


Komentar (0)

Silakan login untuk mengisi komentar