Indonesia, Ring of Fire dan Ancamannya (Megathrust)

Jagat Mapala berkolaborasi dengan program Terra Telkomsel menghadirkan para narasumber berkualitas dalam kegiatan Webinar Nasional untuk menambah wawasan bagi para organisasi maupun individu di bidang kebencanaan. Webinar yang di gelar secara online selasa (2/7) tersebut dihadiri dari 565 peserta seluruh Indonesia dengan para pembicara :

  1. DR. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. (Dekan Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian ITB)
  2. Titi Moektijasih (Humanitarian Affair Analyst UN-OCHA)
  3. Wahyudi L Putra (SAR Operation Analyst for Disaster and Human in Danger BASARNAS)

Diawali oleh Andry P Santoso (GM CSR Telkomsel) sebagai keynote speech dan Mayfree Syari (News Anchor CNN Indonesia) sebagai moderator. 

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian pemaparan dari para narasumber dan ditutup denga Q & A session. Banyak ilmu baru yang di dapat dari dunia akademisi, organisasi internasional dan apa saja yang harus di ketahui (do and dont) bilamana terjadi bencana sesuai SOP Basarnas.

Suatu kejadian alam seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi sesungguhnya bukanlah sebuah bencana namun fenomena nature. Ia menjadi bencana manakala menimbulkan kerusakan dan korban jiwa bagi manusia. Disinilah titik dimana banyak kesalahpahaman manusia menyikapi fenomena alam tersebut.

Hadir pada kesempatan tersebut Gumilar HN Ali selaku penggagas Jagat Mapala dan Darmanto selaku Koordinator Terra Rescue. Gumilar mengatakan bahwa kedepan akan banyak ilmu didapat seperti knowledge sharing dari Jagat Mapala untuk para partisipannya. Untuk dapat informasi tersebut secara gratis bisa mengakses www.jagatmapala.org dan bergabung di komunitas tersebut tanpa biaya apapun. Sementara itu Darmanto mengatakan poin penting dari sebuah operasi rescue adalah para potensi mengerti dan bisa mempertahankan dirinya sendiri di sebuah lokasi bencana baru bisa membantu menyelamatkan korban lainnya.

Tip dan trik dari proses rescue digambarkan secara terang benderang oleh Wahyudi L Putra, sementara itu UN-OCHA sebagai badan PBB menjadi barometer penanganan dan koordinasi yang profesional dan mitigasi kebencanaan. Materi "daging" tentang ancaman Megatrust dipaparkan secara gamblang oleh DR. Irwan dan kita tidak boleh lengah demi meminimalisir rasio kerusakan maupun korban jiwa  


Komentar (0)

Silakan login untuk mengisi komentar